Penawaran dan Permintaan dengan Contoh Cryptocurrency

Konsep dasar ekonomi dengan contoh termasuk cryptocurrency.

Jika Anda pernah menjumpai mata kuliah ekonomi, hal pertama yang diajarkan adalah hukum penawaran dan permintaan. Sekarang, kita akan membahas hukum penawaran dan permintaan dengan contoh.

Apa hukum penawaran dan permintaan?

Ada dua cara untuk mempelajari hukum ini: hukum penawaran dan hukum permintaan berinteraksi untuk menentukan harga pasar dan volume semua barang dan jasa di pasar.

Hukum penawaran dan permintaan diperlukan untuk memahami seluruh konsep ekonomi dan untuk mempelajari pasar cryptocurrency.

Sisi penawaran hukum

Dalam ekonomi, ketika pasokan meningkat, harga turun dan pengguna cenderung meminta lebih banyak barang karena peningkatan pasokan mengurangi harga pasar saat ini. Ketika kita melihat skenario terbalik, ketika harga menjadi lebih rendah, produsen mengurangi penawaran untuk menaikkan harga barang.

Sisi permintaan hukum

Permintaan konsumen merupakan salah satu faktor penentu yang dapat mendorong harga barang. Jika konsumen meminta lebih banyak barang, harga akan naik. Akibatnya, produsen akan memproduksi lebih banyak barang untuk memperoleh lebih banyak pendapatan. Permintaan barang menurun ketika harga naik.

Ketika kekurangan terjadi

Ketika harga turun, konsumen cenderung meminta lebih banyak barang. Namun, produsen cenderung tidak memproduksi barang dan jasa. Karena pasokan berkurang untuk menaikkan harga guna mendapat untung dan konsumen menuntut lebih banyak barang, kekurangan terjadi dalam jangka pendek. Setelah kekurangan terjadi, pasar menyesuaikan diri dengan ekuilibrium awal.

Ketika surplus terjadi

Ketika harga menjadi lebih tinggi, konsumen meminta lebih sedikit barang, dan produsen memproduksi lebih banyak untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan. Namun, pengguna tidak membeli barang dan terjadi surplus. Setelah surplus terjadi, pasar menyesuaikan diri dengan ekuilibrium awal.

Apa faktor penentu penawaran dan permintaan?

Ekspektasi secara efisien memengaruhi penawaran dan permintaan. Ketika pemasok berpikir bahwa harga barang naik untuk memasok lebih banyak untuk menghasilkan keuntungan lain. Di sisi lain, ketika pemasok berpikir bahwa barang tertentu akan meningkat, mereka akan memasok lebih banyak barang ke pasar.

Selera adalah salah satu penentu penawaran dan permintaan karena konsumen cenderung menuntut lebih banyak barang tertentu ketika mereka menyukai seseorang. Ketika produsen menemukan barang yang sangat disukai konsumen, mereka memproduksi lebih banyak barang ini untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan.

Biaya adalah salah satu penentu utama untuk penawaran dan permintaan. Biaya bervariasi dari teknologi, mesin, tenaga kerja, dan modal. Karena harga secara langsung berhubungan dengan biaya, produsen berusaha mengambil jalan pintas untuk memasok lebih banyak barang dalam keadaan normal.

Contoh penawaran dan permintaan

Tarif Penambangan Bitcoin

Penambangan Bitcoin bergantung pada prinsip penawaran dan permintaan. Ketika orang menginginkan lebih banyak cryptocurrency, kesulitan penambangan Bitcoin meningkat untuk memenuhi permintaan. Terlebih lagi, hadiah penambangan Bitcoin juga dibelah dua setiap empat tahun. Saat kita melihat hasil ini, permintaan yang meningkat dan pasokan yang menurun dari waktu ke waktu meningkatkan harga Bitcoin dalam jangka panjang.

Pencetakan Stablecoin yang Didukung Dolar

Berbagai pencetakan stablecoin adalah contoh lain dari hukum penawaran dan permintaan. Karena stablecoin dipatok ke suatu aset, ketika harga stablecoin naik, stablecoin mengurangi nilainya dengan memasok lebih banyak ke pasar. Ketika harga stablecoin berada di bawah nilai aset dasar, pasokan akan berkurang untuk menaikkan harga.

Di sisi lain, stablecoin adalah sumber utama likuiditas pasar cryptocurrency. Ketika likuiditas diperlukan untuk memperkuat pasar, stablecoin yang didukung dolar memperluas pasokan untuk beradaptasi dengan permintaan likuiditas yang meningkat. Namun, ketika permintaan likuiditas menurun, stablecoin membakar pasokannya untuk mempertahankan nilainya.

Sumber : https://medium.com/